Minggu pagi (7/12) di Aceh, Presiden Prabowo Subianto kembali turun ke lapangan. Tujuannya: meninjau langsung wilayah yang porak-poranda diterjang banjir.
Helikopter kepresidenan Super Puma yang ditumpanginya mendarat di Lanud Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 10.20 WIB. Begitu turun dari tangga pesawat, Prabowo langsung menyambut para pejabat yang sudah menunggu. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, berada di barisan terdepan.
Saat berjabat tangan dengan sang Gubernur, Prabowo tak sekadar bersalaman. Dia memeluk Mualem erat, sebuah sapaan hangat yang langsung mencairkan suasana. Mereka pun terlihat berbincang cukup serius beberapa saat.
Dalam percakapan itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut dipanggil mendekat. Apa yang mereka bahas? Itu masih jadi pertanyaan. Belum ada keterangan resmi yang keluar mengenai detail pembicaraan singkat di pinggir landasan itu.
Artikel Terkait
Pemulihan Aceh Pasca-Banjir Diperkirakan Tembus Rp 25,4 Triliun
Ratusan Desa di Aceh Terjebak Isolasi, Bantuan Logistik Hanya Andalkan Udara
Prabowo Usul Pakai Sling Rope untuk Percepat Bantuan di Aceh
Razia Sabu di Manado: 29 Paket Disita, Tiga Tersangka Diciduk