Di tengah riuh rendah kawasan CFD Bundaran HI, Minggu pagi itu, ada sebuah pesan yang mengalir hangat. Komunitas penyandang disabilitas ternyata tak hanya hadir untuk memperingati hari mereka, tapi juga menggalang solidaritas. Mereka turut mengumpulkan bantuan untuk korban banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebuah aksi yang, jujur saja, menyentuh hati.
Usai mengikuti kegiatan fun walk dalam rangka Hari Disabilitas Internasional, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono berbicara. Ia mengungkapkan bahwa dukungan ini adalah bagian nyata dari gerakan gotong royong nasional. Menurutnya, respons terhadap bencana di tiga provinsi itu memang harus melibatkan semua pihak.
"Kita juga meminta kepada kelompok-kelompok disabilitas untuk ikut membantu, ya, ikut membantu bergotong-royong," ujar Agus.
Lalu ia melanjutkan dengan nada yang terdengar antusias, "Dan pada hari ini, tadi sudah saya sampaikan, dari sumbangan-sumbangan yang dilakukan di dalam kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional sudah terkumpul ya, tadi kurang lebih Rp 200 juta lebih."
Angka pastinya? Rp 201.246.050. Jumlah yang tidak sedikit. Agus memastikan dana sebesar itu akan segera dikirimkan untuk meringankan beban warga di wilayah terdampak.
Artikel Terkait
Listrik di Empat Kabupaten Aceh Dijanjikan Pulih Malam Ini
Ratu Dewa Turun Langsung Atasi Banjir dan Genangan di 16 Ulu
Akses Agam-Pasaman Barat Kembali Dibuka Usai Longsor
Lima Hari Terjebak, Warga Aceh Tamiang Bertahan dengan Air Lumpur