Bandara IMIP Morowali Dituding Sebagai "Negara dalam Negara", Muslim Arbi: Ini Tindakan Makar!
Pernyataan Menteri Pertahanan Syafrie Syamsuddin soal bandara ilegal di Morowali mendapat dukungan keras. Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, tak cuma setuju. Dia melangkah lebih jauh dengan menyebut keberadaan Bandara IMIP itu adalah bentuk makar terhadap negara.
"Itu benar-benar negara dalam negara," ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Bagi Muslim Arbi, operasi sebuah bandara tanpa otoritas negara yang jelas adalah hal yang tak bisa ditoleransi. Yang membuatnya geram, justru ada keanehan dari proses perizinan. Kementerian Perhubungan sempat mengeluarkan aturan yang menetapkannya sebagai bandara internasional, namun kemudian dicabut kembali. "Ini sangat mengherankan," katanya.
"Keberadaannya itu makar. Karena liar dan tidak ada otoritas negara di sana."
Dia pun menuntut tindakan tegas. Bandara itu harus segera ditutup. Tak hanya itu, semua pihak yang terlibat, mulai dari Presiden Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menhub, wajib diperiksa. Perusahaan yang membangunnya juga tak boleh lepas dari pemeriksaan.
Artikel Terkait
Gastronomi dan Lontar: ITS Pacu Desa Wisata Gunungsari dengan Buku Kuliner dan Inovasi Kriya
Raffi-Gigi Tumpahkan Bantuan Rp15 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera
Semangat Tak Terbendung: Ribuan Penyandang Disabilitas Ramaikan CFD di Hari Disabilitas Internasional
Kiai Said Aqil Usulkan NU Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah