Di Bandara Khusus PT IWIP Weda Bay, Maluku Utara, aksi nekat seorang warga negara asing China berhasil digagalkan. Kejadian Jumat lalu itu berakhir dengan tangan petugas mencengkeram sang pelaku, yang kedapatan membawa sejumlah serbuk nikel. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pun tak ragu memberi apresiasi.
Menurut Sjafrie, lewat siaran pers Sabtu kemarin, penangkapan ini menunjukkan sikap tegas pemerintah. Intinya, negara tak akan main-main dalam melindungi kekayaan alamnya dari oknum-oknum yang coba mencari celah. “Negara hadir untuk menegakkan hukum, menegakkan regulasi,” tegasnya.
Dia melanjutkan, “Kita perbaiki semua hal-hal yang sudah kita lihat selama ini terjadi. Tidak boleh ada republik di dalam republik.”
Ucapan itu bukan tanpa alasan. Bandara swasta seperti IWIP ini sebelumnya dinilai minim pengawasan. Nah, sekarang Sjafrie memastikan hal itu tak akan terulang. Penempatan petugas penjagaan dari pemerintah di lokasi adalah bagian dari komitmen itu untuk mencegah penyelundupan sumber daya alam, bukan cuma nikel.
Artikel Terkait
Kiai Said Aqil Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang ke Pemerintah
Dapur Umum Berjibun, 164 Ribu Porsi Harian Selimuti Korban Banjir Sumatera
Cek Rp 3 Miliar untuk Mahar Ternyata Palsu, Mempelai Pria Ditahan Polisi
Bantuan Terhambat, Puluhan Desa di Sumut dan Sumbar Masih Terisolasi