Di sisi lain, ada bantuan yang dikirim lebih cepat lewat udara. Untuk korban yang membutuhkan, PMI telah mengirimkan 1.500 kantong darah menggunakan pesawat Hercules. Alasannya sederhana: darah butuh waktu tempuh yang lebih singkat.
Setelah kapal merapat, proses distribusi akan segera dimulai. Bantuan akan diturunkan di kota-kota utama, lalu disalurkan ke daerah-daerah yang lebih terpencil dan sulit dijangkau.
Asmawi menekankan bahwa semua bantuan ini berdasarkan data kebutuhan riil di lapangan. PMI Pusat berkoordinasi langsung dengan cabang-cabang di provinsi untuk memastikan kiriman tepat sasaran.
Bencana yang melanda tiga wilayah ini memang memilikan. Hingga saat ini, tercatat 867 orang meninggal dunia. Sementara itu, 521 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Situasi inilah yang mendesak bantuan segera tiba di tangan yang membutuhkan.
Artikel Terkait
Lima Anak Kalbar yang Menggebrak 2025: Dari Kursi Menteri hingga Gelar Juara
Asisten Virtual UGM Salah Jawab, Sebut Jokowi Tak Lulus dari Kampusnya
Tiga Menteri Dikritik Usai Bencana Sumatra, Mundur dengan Elegan Hanya Imaji?
Tiga Raksasa Industri Dihentikan, Pemerintah Ambil Sikap Tegas Atas Banjir Sumatra Utara