Namun begitu, ada kabar baik. BMKG dengan tegas menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Jadi, meski getarannya cukup terasa, masyarakat setempat tak perlu khawatir akan gelombang besar yang menyusul.
Perlu diingat, informasi awal seperti ini sifatnya masih dinamis. BMKG sendiri mengakui bahwa data yang dirilis mengutamakan kecepatan. Artinya, detail seperti lokasi dan kekuatan gempa masih mungkin disesuaikan seiring dengan bertambahnya data yang masuk dari stasiun-stasiun pemantau.
Kejadian ini mengingatkan kita kembali bahwa negeri kita memang duduk di atas cincin api. Gempa bisa datang kapan saja.
Artikel Terkait
Rizal Fadhillah Ramal 2026 Jadi Titik Nadir bagi Jokowi
Gelombang Kayu Gelondongan Hantam Rumah Warga di Tapanuli Tengah
Ejekan Jenggot Ustaz Syafiq di Medsos: Bukan Kritik, Tapi Olok-olok yang Berbahaya
Menteri Lingkungan Hidup Cabut Izin Tiga Perusahaan Pemicu Banjir Batang Toru