Yang tak kalah penting adalah soal tenaga.
"Keempat adalah mobilisasi tenaga kesehatan dari pusat ke daerah-daerah tersebut," jelas Dante. Dengan begitu, pelayanan untuk warga terdampak diharapkan bisa lebih optimal.
Di sisi lain, koordinasi intensif terus berjalan. Pihak Kemenkes rutin berkomunikasi dengan kepala dinas kesehatan di daerah. Menurut Dante, ada 50 kabupaten dan kota yang terdampak dan perlu dipantau ketat.
"Di tiga provinsi tersebut, 50 di antaranya terdampak dan kita selalu melakukan evaluasi setiap hari," tegasnya. Evaluasi harian ini dianggap kunci untuk menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan yang cepat berubah di lapangan.
Artikel Terkait
Jenazah WNI Korban Kebakaran Hong Kong Terganjal Regulasi Setempat
DPR Soroti Penanganan Bencana Sumatera: Bantuan Harus Merata, BBM Jangan Langka
Sjafrie Buka Kartu: TKA China di Morowali Bukan Cuma Soal Tenaga Kerja
Korban dan Pelaku: Dua Wajah dari Satu Perang yang Tak Pernah Berakhir