Mari Jaga Harmoni dengan Alam
Oleh: Girarda
Pemerhati Sosial
Banjir bandang yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat belakangan ini bikin kita berpikir. Ada apa sebenarnya dengan alam? Sudah benarkah cara kita memperlakukannya?
Ingatan saya pun melayang. Teringat pada masyarakat adat, seperti Suku Baduy di Banten. Mereka itu teguh banget memegang budaya leluhur. Cara mereka memperlakukan alam sekitar, sungguh berbeda. Listrik dan televisi? Tak ada. Itu simbol budaya modern yang sengaja dijauhkan.
Yang dijaga justru lingkungan. Harmoni adalah segalanya. Mereka punya hutan larangan, wilayah konservasi yang sama sekali tak boleh ditebang. Sungai dijaga kebersihannya. Bahkan untuk menebang pohon pun ada aturannya, ada waktunya. Tidak asal tebas seenaknya, apalagi pakai alat berat.
Interaksi yang baik seperti inilah yang menjaga keseimbangan. Sebagai balasannya, alam pun paham. Ia memberikan kecukupan untuk hidup, tanpa mendatangkan malapetaka.
Artikel Terkait
Pernikahan Tertunda, Dua Aktivis Lingkungan Ditahan Usai Diduga Dibuntuti
Aksi Beras di Hutan Picu Gelombang Sindiran untuk Zulkifli Hasan
Gunungan Cangkang Kerang di Utara Jakarta: Ancaman Kesehatan yang Mengendap
Korban Tewas Banjir-Longsor Sumatera Tembus 836 Jiwa, 509 Masih Hilang