Seorang perangkat desa Pante Rambong tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
Menurutnya, situasi saat itu cukup mengharukan. Bahkan ada warga yang sampai menangis terharu karena bisa kembali berkomunikasi dengan keluarga di luar atau sekadar mengabarkan bahwa mereka baik-baik saja.
Inisiatif Polda Aceh ini memang patut diapresiasi. Di saat darurat, akses komunikasi bukanlah sekadar kemewahan. Itu adalah kebutuhan vital untuk koordinasi bantuan, informasi, dan yang paling penting: mengusir rasa kesepian di tengah bencana.
Artikel Terkait
Bareskrim Selidiki Asal-Usul Kayu Gelondongan yang Memenuhi Sungai Sumatera
AKBP Basuki Dipecat Tanpa Hormat Usai Sidang Etik Kasus Kekasih Meninggal di Hotel
Akses Darat Mulai Pulih, Operasi Udara Dipercepat untuk Bantu Korban Aceh
Tim Medis Beraksi di Tengah Reruntuhan Batu Busuk, Korban Banjir Bandang Tembus 800 Jiwa