Penangkapan Paryatin alias Dewi Astutik di Kamboja akhirnya menguak modus operandi yang ia gunakan. Ternyata, target perekrutannya cukup spesifik: WNI yang sedang menganggur di negara itu. Begitulah penjelasan Komjen Suyudi, Kepala BNN, saat berbicara dengan awak media pada Rabu (3/12).
“Sementara berdasar pendalaman, Paryatin khusus merekrut WNI yang jobless di Kamboja, serta kawan-kawan kurir yang bersedia bergabung dengan Paryatin alias Dewi,” ujar Suyudi.
Menurutnya, proses perekrutan ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Barulah di awal 2024, jaringan itu benar-benar aktif meluncurkan kurir-kurirnya ke berbagai negara.
“Recruiting sejak 2023, dan operating peluncuran kurir sejak awal 2024. Daerah operasi Paryatin (Indonesia–Cambodia). Kurir-kurir Paryatin beroperasi di negara-negara antara lain: Indonesia, Laos, Hong Kong, Korea, Brasil, Ethiopia,” katanya memaparkan jangkauan jaringan yang ternyata sangat luas.
Artikel Terkait
Sengketa Lahan di Babakan Ciparay Berujung Ricuh, Dua Orang Terluka
Stiker Raksasa Presiden di Karung Beras Bencana Sumatera Picu Sorotan
Beras dan Mi Hancur Berantakan, TNI Evaluasi Metode Airdrop untuk Korban Bencana
Kucing Berrompi Polisi Nyelonong ke Tengah Apel Malam Polresta Pontianak