Di tengah situasi darurat bencana yang melanda Sumatera, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan satu hal: kelompok penyandang disabilitas tidak boleh terlupakan. Mereka harus mendapat perhatian dan penanganan khusus, baik dalam layanan sehari-hari apalagi di saat-saat kritis seperti sekarang.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu berbicara dalam rangkaian peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2025 di fX Sudirman, Jakarta, Rabu lalu.
"Tentu penyandang disabilitas dapat perhatian khusus, dibantu," tegasnya.
"Dan sekarang ini memang masa-masa evakuasi dan dalam masa tanggap darurat. Tentu ada fasilitas-fasilitas untuk para penyandang disabilitas."
Menurut Gus Ipul, fasilitas khusus itu sudah disiapkan. Bisa di lokasi pengungsian, atau di tempat-tempat lain yang punya sistem perlindungan lebih. Intinya, mereka harus aman dan terlayani.
Upaya penanganan bencana sendiri melibatkan banyak pihak. Pemerintah, lewat Kemenko PMK, BNPB, TNI, Polri, sampai Basarnas, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Tujuannya jelas: membuka akses ke wilayah terpencil dan menyalurkan bantuan logistik secepat mungkin.
"Seluruh kementerian dan lembaga mencoba terus mengatasi berbagai hambatan, masalah," ujar Gus Ipul.
Artikel Terkait
Sengketa Lahan di Babakan Ciparay Berujung Ricuh, Dua Orang Terluka
Stiker Raksasa Presiden di Karung Beras Bencana Sumatera Picu Sorotan
Beras dan Mi Hancur Berantakan, TNI Evaluasi Metode Airdrop untuk Korban Bencana
Kucing Berrompi Polisi Nyelonong ke Tengah Apel Malam Polresta Pontianak