Kabupaten Aceh Timur perlahan mulai bangkit. Pasca banjir bandang yang melanda sejak Jumat lalu, upaya penyaluran bantuan akhirnya menunjukkan titik terang. Lewat kombinasi operasi udara dan laut, sekitar 70 persen wilayah yang sempat terisolasi berhasil dijangkau oleh tim pemerintah setempat.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, memimpin langsung upaya penembusan ini. Ia menceritakan, akses ke Kecamatan Peunaron yang tertutup longsor kini sudah bisa dilalui untuk mengangkut logistik.
"Sementara di Kecamatan Lokop, di Dusun Karang Kuda yang rumahnya semua tersapu banjir, kita juga sudah bisa tembus," ujarnya.
Untuk bantuan di pusat Kecamatan Lokop, mereka harus menggunakan helikopter. Menariknya, Gubernur Aceh ikut terbang langsung dalam misi udara tersebut.
Selain lewat udara, jalur laut pun tak kalah vital. Pemkab memanfaatkan perahu-perahu nelayan yang masih bisa beroperasi. Pagi tadi, misalnya, sebanyak 3 ton beras dikirim menuju Kecamatan Simpang Jernih menggunakan kapal.
Artikel Terkait
Mendagri Tito Karnavian: Geopark Bukan Cuma Batu, Tapi Mesin Ekonomi Daerah
Modus Paryatin Terbongkar: Rekrut WNI Penganggur di Kamboja untuk Jaringan Narkoba Global
Akademisi Soroti Warna Materai Hijau di Ijazah Jokowi: Saya Meyakini Itu Palsu
Zulhas Dituding Picu Bencana Sumatera, Aktivis 98 Malah Angkat Bicara