Lalu, barang apa saja yang paling sering ditinggalkan? Daftarnya beragam, mulai dari hal sepele seperti tumbler atau botol minum, kantong belanja, sampai barang berharga macam dompet, ponsel, laptop, bahkan koper dan dokumen perjalanan. Menurut pengamatan, banyak kasus terjadi karena penumpang buru-buru turun atau saat berpindah area di stasiun yang ramai.
Karena itulah, imbauan terus disuarakan: periksa lagi kursi, rak bagasi, dan kantong penyimpanan di depan Anda sebelum beranjak pergi.
Nah, prosedurnya sendiri sudah jelas. Setiap barang temuan petugas langsung diamankan. Langkah selanjutnya adalah pendataan, pemotretan, dan penyimpanan mengikuti SOP yang berlaku. Bagi yang kehilangan, bisa melapor via Customer Service di stasiun atau menghubungi Contact Center KCIC di nomor 150909.
Eva kembali menegaskan satu hal. Meski layanan tersedia, tanggung jawab utama ada di tangan penumpang.
“Kami berharap seluruh pengguna Whoosh semakin teliti menjaga barang bawaannya. KCIC akan terus menjaga standar pelayanan terbaik, termasuk memastikan setiap barang temuan petugas disimpan dengan aman hingga diambil oleh pemiliknya,” tutupnya.
Artikel Terkait
Otak dalam Cengkeraman Gula: Mengapa Manis Bisa Jadi Jerat Dopamin
Morowali dalam Bayang-Bayang: Negeri di Dalam Negeri yang Tak Pernah Diperiksa
Tanggung Jawab Negara Saat Bencana: Kewajiban Mutlak atau Hanya Jika Ada Dana?
Ridwan Kamil: Saya Senang Akhirnya Diperiksa KPK