JAKARTA – Sepanjang tahun 2025, petugas di stasiun dan layanan kereta cepat Whoosh menemukan barang tertinggal yang jumlahnya cukup mencengangkan: 6.500 item. Angka itu setara dengan sekitar 650 barang yang terlupa setiap bulannya, sebuah gambaran nyata dari tingginya mobilitas penumpang.
Di sisi lain, Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menekankan bahwa pihaknya punya layanan Lost & Found. Ini bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan pelayanan.
“Sistem yang terhubung antar stasiun dan ribuan CCTV yang terpasang memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai prosedur,” ujar Eva.
Namun begitu, dia juga memberikan catatan penting.
“Meski KCIC menyediakan layanan Lost & Found di setiap Stasiun, penumpang tetap harus menjaga barang bawaannya karena kehilangan barang menjadi tanggung jawab masing-masing penumpang.”
Soal pengawasan, Eva menyebut seluruh area Whoosh telah dilengkapi 1.846 CCTV. Kamera-kamera itu tersebar di titik strategis, berfungsi untuk verifikasi laporan jika dibutuhkan.
Artikel Terkait
Otak dalam Cengkeraman Gula: Mengapa Manis Bisa Jadi Jerat Dopamin
Morowali dalam Bayang-Bayang: Negeri di Dalam Negeri yang Tak Pernah Diperiksa
Tanggung Jawab Negara Saat Bencana: Kewajiban Mutlak atau Hanya Jika Ada Dana?
Ridwan Kamil: Saya Senang Akhirnya Diperiksa KPK