Usai banjir bandang dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, respons mulai berdatangan dari pemerintah. Salah satunya dari Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin. Ia tak tanggung-tanggung, menyerukan "taubatan nasuha" dan mengirim surat kepada tiga menteri terkait. Tujuannya jelas: evaluasi total kebijakan lingkungan.
Surat itu salah satunya ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Menariknya, saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (2/12), Hanif mengaku belum menerima surat resmi tersebut. Ia baru melihat videonya yang beredar.
"Oh belum dapat (suratnya). Saya dapat juga videonya, untuk taubatan nasuha ya? Kita setuju deh, itu kita harus taubatan nasuha," ujar Hanif, usai memaparkan hasil COP30 UNFCCC Brasil.
Dengan nada santun, ia menyatakan dukungan penuh. "Saya dukung penuh arahan dari Pak Menko, tentu dengan melakukan perbaikan langkah-langkah perbaikan tata lingkungan kita. Kita menyadari belum sempurna iya," lanjutnya.
Bagi Hanif, seruan itu justru jadi pendorong. Ia tak mempermasalahkannya.
"Ya saya setuju, enggak masalah, itu tentu akan mendorong kita untuk memperbaiki diri," katanya.
Ia pun menegaskan hubungan atasan-bawahan yang harmonis. "Oh kita setuju dengan Cak Imin. Kan Menko kami. Semua Menko kan atasan kami. Saya setuju semua."
Artikel Terkait
Imigrasi dan Kemlu Sepakati Kolaborasi Baru untuk Penanganan WNA
Purnawirawan Polri Buka Suara: Bintara di Madura Harus Bayar Rp 200 Juta
Bencana Aceh: Korban Tewas Tembus 218 Jiwa, 227 Masih Hilang
PBNU Pecat Gus Yahya, Muktamar Luar Biasa Siap Digelar