Kelas Menengah Indonesia Berubah: Kualitas dan Kejujuran Jadi Prioritas

- Selasa, 02 Desember 2025 | 19:18 WIB
Kelas Menengah Indonesia Berubah: Kualitas dan Kejujuran Jadi Prioritas

Fakhridho Susilo, Direktur Eksekutif Katadata Insight Center, memaparkan datanya. Riset bertajuk "Indonesia Middle Class in Motion: Smarter Choice, Wiser Spending" menunjukkan 65,7% responden memilih produk tahan lama ketimbang yang murah. Sementara itu, 55,7% memprioritaskan kegunaan, dan 52,7% melihat manfaat tambahan.

Riset ini melibatkan 463 responden berusia 17-59 tahun dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lainnya. Mereka mewakili kelas menengah dengan pengeluaran bulanan Rp2 hingga Rp10 juta per kapita. Menurut Fakhridho, riset ini adalah bagian dari Katadata Indonesia Middle Class Insights (KIMCI) yang rencananya diluncurkan April 2026.

Baginya, kelas menengah Indonesia adalah denyut nadi ekonomi. Mereka segmen terbesar, sekitar dua pertiga populasi, sekaligus mesin pertumbuhan yang tangguh dan adaptif.

Pilihan mereka hari ini apa yang dihargai, cara beradaptasi dengan teknologi, upaya menyeimbangkan keberlanjutan dan kenyamanan adalah sinyal awal bagi masa depan ekonomi dan budaya negara.

Ada satu temuan lain yang tak kalah penting. Responden ternyata lebih menghargai merek yang terbuka dan jujur dibandingkan sekadar citra gemerlap. Sekitar 59% memilih transparansi dan kejujuran sebagai indikator utama, diikuti 57% yang memilih produk yang benar-benar memenuhi kebutuhan.

Jadi, kelas menengah Indonesia sedang bergerak. Mereka lebih cerdas, lebih bijak, dan lebih kritis. Dan pilihan-pilihan merekalah yang akan membentuk tren riil di negeri ini ke depannya.


Halaman:

Komentar