“Jejaring ini diketahui beraktivitas dalam pengambilan dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin, menuju Asia Timur dan Asia Tenggara,” papar Suyudi.
Ia juga menambahkan penegasan penting. “BNN menegaskan bahwa penindakan tidak berhenti pada penangkapan, tetapi akan berlanjut pada pembongkaran seluruh struktur jaringan yang selama ini beroperasi secara masif dan terorganisir.”
Di balik layar, operasi senyap lintas negara ini dipimpin langsung oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Roy Hardi Siahaan. Dukungan krusial datang dari Atase Pertahanan RI di Kamboja dan BAIS TNI pimpinan Yudi Abrimantyo. Peran mereka vital, terutama dalam memetakan pergerakan buronan dan menjaga koordinasi regional agar tetap solid.
Penangkapan ‘Mami’ ini tentu jadi pukulan telak bagi sindikat narkoba internasional. Meski begitu, jalan masih panjang. Pembongkaran jaringan sebesar ini pasti membutuhkan waktu dan ketelitian ekstra.
Artikel Terkait
Ekskavator Berjibaku, Akses ke Aceh Tamiang Diharapkan Pulih Total Besok
Banjir Sumatera dan Polemik di Balik Perusahaan yang Dituding Jadi Biang Kerok
Tiga Nyawa Melayang dalam Tabrakan Beruntun di Jalan Adisucipto
Telkomsel Bagikan Paket Data dan Telepon Gratis untuk Korban Bencana di Sumatera