Pemerintah Siapkan Huntara dan Huntap untuk Korban Bencana Aceh-Sumatera

- Selasa, 02 Desember 2025 | 12:42 WIB
Pemerintah Siapkan Huntara dan Huntap untuk Korban Bencana Aceh-Sumatera

Di sisi lain, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan penjelasan lebih rinci. Memang, prioritas saat ini masih pemenuhan kebutuhan paling mendesak: akses jalan, komunikasi, sampai bantuan pakaian. Tapi skema untuk perbaikan rumah sudah disiapkan.

“Ini langkahnya kan akses dulu, komunikasi dulu, bajunya dulu, baru nanti mikir rumahnya gimana,” kata Suharyanto dengan nada realistis.

Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi jelas untuk memprioritaskan kepentingan rakyat. Nah, untuk bantuan perbaikan rumah, rupanya dibagi berdasarkan tingkat kerusakan.

“Nah, rumahnya itu ada beberapa skema. Yang rusak berat, rusak sedang, rusak ringan, itu diganti kerusakannya dalam bentuk uang,” ujarnya.

“Skemanya Rp 15 juta untuk rusak ringan, Rp 30 juta untuk rusak sedang.”

Lalu bagaimana dengan rumah yang hancur total? Untuk kasus seperti itu, pemerintah akan membangunkan rumah baru. Skema ini sengaja disiapkan agar warga punya kepastian, tidak bingung setelah masa darurat berakhir.

Masalah pengungsian juga jadi perhatian. Tinggal terlalu lama di tenda pengungsian jelas bukan solusi yang baik. Karena itu, BNPB menyediakan beberapa opsi. Ada Dana Tunggu Hunian (DTH) sebesar Rp 600 ribu per bulan per keluarga bagi yang ingin mengontrak tempat tinggal sementara.

Selain itu, akan disediakan juga Hunian Sementara bagi warga yang benar-benar tidak punya tempat untuk menumpang atau mengontrak.

Intinya, setelah kondisi mulai normal dan warga sudah menempati hunian sementara, proses pendataan untuk relokasi atau pembangunan permanen akan segera dimulai. Semua ini dilakukan agar para korban bencana tidak merasa sendirian atau ditinggalkan oleh negara.


Halaman:

Komentar