Ridwan Kamil justru terlihat lega. Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku senang akhirnya mendapat panggilan pemeriksaan dari KPK, Selasa (2/12) lalu. Panggilan ini terkait kasus korupsi yang menjerat pengadaan iklan Bank BJB.
"Saya sebenarnya senang karena ini saya tunggu-tunggu untuk memberikan klarifikasi," ujarnya.
Ditemui di Gedung Merah Putih KPK, RK berharap kesempatan ini bisa menghentikan persepsi yang menurutnya sudah 'liar' dan berpotensi merugikan. "Tanpa klarifikasi kan persepsinya liar lah, kira-kira begitu," tambahnya.
Ia menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama. "Intinya saya sampaikan, saya siap dan mendukung KPK memberikan informasi seluas-luasnya terkait apa yang menjadi perkara di BJB," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu tiba sekitar pukul 10.42 WIB. Penampilannya sederhana: batik biru dibalut jaket berwarna senada. Ia datang didampingi sejumlah pengacara, menyebut kehadirannya ini sebagai bentuk akuntabilitas dirinya sebagai mantan pejabat.
Namun begitu, jalan menuju pemeriksaan ini bukan tanpa riak. Sebelumnya, rumah Ridwan Kamil bahkan sudah digeledah penyidik. KPK menduga ada keterkaitan aliran uang dalam kasus ini dengan dirinya. Penyidik juga sudah menyita motor Royal Enfield miliknya yang diduga terkait perkara.
Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lain pun telah dilakukan. Nama-nama seperti Lisa Mariana dan Ilham Habibie muncul. Pemeriksaan terhadap putra mantan Presiden BJ Habibie itu, misalnya, dikaitkan dengan pembelian mobil Mercedes Benz-nya oleh RK.
Artikel Terkait
Menteri PPPA: Peran Ayah Kunci Perangi Korupsi dari Dalam Keluarga
Curut Pendukung Gibran Diserang, Rommi Irawan Singgung Lagi Keputusan Paman MK
Reuni 212 Gelar Doa Bersama Sore Ini, Bahas Bencana hingga Palestina
Detak Hati di Balik Longsor: Seorang Brimob Temukan Ibunya di Tumpukan Reruntuhan