“Karena Presiden sudah memastikan bahwa ada bantuan,”
ujarnya.
Namun begitu, membangun kembali infrastruktur yang rusak tak bisa asal cepat. Perlu koordinasi ketat dengan BMKG untuk membaca prakiraan cuaca ke depan. Salah langkah, bisa-bisa usaha perbaikan sia-sia karena diterpa cuaca ekstrem lagi.
“Jadi ini koordinasi dengan teman-teman BMKG untuk prediksi [cuaca] ke depan sangat penting,”
jelas Bima.
Tak lupa, ada urusan administrasi yang sering terlupakan saat bencana. Bima menyebut pihaknya akan mendorong Dinas Dukcapil setempat turun tangan membantu warga yang kehilangan dokumen penting.
“Kita usahakan bantu segera warga yang membutuhkan dokumen-dokumen kependudukannya [seperti] KK, KTP, KIA, dan lain-lain,”
pungkasnya. Upaya pemulihan, rupanya, mencakup banyak hal, dari yang paling mendasar hingga hal-hal teknis yang rumit.
Artikel Terkait
Gembong Narkoba Dewi Astutik Ditangkap di Sihanoukville, Segera Diekstradisi
Pemerintah Siapkan Huntara dan Huntap untuk Korban Bencana Aceh-Sumatera
12 Jam Live, Rp9,7 Miliar Tergalang: Aksi Solidaritas Ferry Irwandi untuk Korban Banjir Sumatera
Batang Toru Runtuh: Banjir Bandang dan Longsor Telan Ratusan Jiwa di Sumut