Blusukan ke Daerah Bencana, Prabowo Janji Sikat Maling di Tengah Duka Pengungsi

- Selasa, 02 Desember 2025 | 07:18 WIB
Blusukan ke Daerah Bencana, Prabowo Janji Sikat Maling di Tengah Duka Pengungsi

Prabowo Turun Langsung, Pantau Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera

Senin (1/12) ini, Presiden Prabowo Subianto menghabiskan waktu di tengah-tengah wilayah bencana. Ia blusukan ke daerah terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Situasinya masih berat. Beberapa daerah bahkan masih terisolasi, sulit dijangkau.

"Ada beberapa daerah terisolasi yang insyaallah kita bisa tembus," ujar Prabowo kepada awak media yang menunggu.

Menurutnya, prioritas utama pemerintah saat ini jelas: mengirimkan bantuan secepat mungkin ke masyarakat. Membuka akses ke daerah yang terputus jadi kunci. "Kita sekarang prioritas gimana segera kirim bantuan-bantuan yang diperlukan. Terutama BBM yang penting, listrik saya kira sebentar lagi bisa dibuka semuanya. BBM tadi yang dilaporkan ke saya sangat penting," jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi. Dengan kolaborasi yang solid, bencana yang telah merenggut 442 nyawa di seluruh Sumatera ini bisa ditanggulangi. "Saya tadi sampaikan penghargaan terima kasih kepada instansi yang bekerja keras, BNPB, reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri sangat cepat. Kita kerahkan juga cukup banyak helikopter, hercules, pesawat-pesawat kita keluarkan semua," kata dia.

Kondisi Mulai Membaik, Tapi Fokus Tetap pada Bantuan

Setelah memantau langsung, Prabowo menilai situasi penanganan bencana di Sumut menunjukkan perkembangan positif. "Kita monitor terus, saya kira kondisi membaik, saya kira kondisi sekarang sudah cukup," katanya.

Namun begitu, fokus pemerintah belum bergeser. Upaya menembus daerah terisolasi dan menyalurkan bantuan tetap jadi pekerjaan rumah. Kabar baiknya, cuaca mulai bersahabat. "Kita hadapi, kita bersyukur cuaca membaik, ramalannya juga yang terburuk sudah lewat," tutupnya.

Dari Sumut ke Aceh, Langsung Tinjau Jembatan Putus

Perjalanan dilanjutkan ke Aceh. Pesawat helikopter Super Puma yang membawanya mendarat di Bandar Udara Alas Leuser, Kutacane, Aceh Tenggara, sekitar pukul 11.35 WIB. Didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi, Prabowo langsung bergerak.

Tujuannya: meninjau kerusakan jembatan Pantai Dona yang putus diterjang banjir, lalu menuju Posko Pengungsian di Desa Bambel Baru.

Momen haru terjadi di lokasi jembatan. Begitu turun, Prabowo langsung dikerubungi warga. Mereka antusias, ingin bersalaman, berfoto, bahkan ada yang memeluk dan mencium tangan Presiden. Prabowo dengan setelan safari kremnya merespons dengan hangat, menyapa satu per satu.

Jembatan yang putus di tengah itu memang vital. Ia menghubungkan tiga kecamatan: Lawe Alas, Tanoh Alas, dan Babul Rahmah. Kerusakannya memutus akses warga.

Di Pengungsian Aceh, Doa "Presiden Seumur Hidup" Menggema

Suasana semakin emosional saat Prabowo tiba di posko pengungsian Bambel Baru. Ia didampingi sejumlah pejabat, termasuk Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry.

Dalam sambutannya, Bupati Fakhry tak bisa menyembunyikan rasa harunya. "Rakyat dan masyarakat Aceh Tenggara hari ini bersyukur kenapa? Tidak pernah terbayang di hati kami seorang pemimpin negara seorang Presiden hadir di Kabupaten Aceh Tenggara," ujarnya.


Halaman:

Komentar