Suasana pun langsung kacau. Arif Setiawan, salah seorang penghuni, terpaksa melompat dari lantai atas untuk menyelamatkan diri. “Lompat ke bawah menyelamatkan diri dari kobaran api dan meminta pertolongan,” tutur Suheri mengulang keterangan yang diterima.
Petugas pemadam kebakaran mendapat panggilan darurat pukul 15.41 WIB. Enam menit kemudian mereka sudah tiba di lokasi yang sudah dipenuhi kepulan asap hitam. Operasi pemadasan segera dimulai. Butuh waktu hampir dua jam untuk sepenuhnya menguasai situasi, dari pemadaman hingga pendinginan. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 17.39 WIB.
Untuk mengatasi si jago merah yang melahap area seluas 240 meter persegi itu, tidak tanggung-tanggung. Sebanyak 85 personel dengan 17 unit kendaraan dikerahkan dari berbagai pos pemadam di Jakarta Barat.
Meski api sudah padam, duka dan kerugian material yang ditinggalkan sangat besar. Perkiraan sementara, kerugian materiil mencapai angka Rp 337 juta. Sementara itu, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik, meski investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan.
Artikel Terkait
Relawan Tempuh Perjalanan Lima Jam ke Riau Demi BBM untuk Korban Bencana Tapsel
Arab Saudi Gelontorkan Rp204 Miliar untuk Pusat Bahasa Arab di Banda Aceh
Di Tengah Banjir dan Longsor, Pemilik Minimarket di Sibolga Bikin Warganet Terharu
Presiden Prabowo Blusukan ke Pengungsian Padang Pariaman, Tegaskan Bantuan Tak Boleh Tersendat