Senin (1/12/2025) pagi, Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Langsung dari bandara, beliau melanjutkan perjalanan menggunakan Helikopter Super Puma menuju lokasi bencana.
Tujuannya jelas: melihat langsung kondisi di Tapanuli Tengah, salah satu wilayah yang porak-poranda diterjang banjir dan longsor. Daerah ini masih terisolasi dan termasuk yang paling parah terdampak.
Rencananya, Prabowo akan mengunjungi sejumlah posko bantuan. Mulai dari dapur umum, posko Basarnas, layanan kesehatan, hingga lokasi trauma healing bagi para korban. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial belaka.
Di sisi lain, beliau juga ingin memastikan langkah-langkah darurat sudah berjalan. Standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi harus benar-benar terwujud di lapangan, membantu warga yang sedang berjuang.
Artikel Terkait
Paus Leo XIV Tegaskan: Kemerdekaan Palestina Satu-Satunya Jalan Damai
JK Soroti Pentingnya Aksi Nyata Ketimbang Perdebatan Status Bencana
Krisis Penglihatan Anak Indonesia: 165 Juta Jiwa Bergulat dengan Dunia Buram
Darurat Kelaparan di Sumatera: Antara Hak Bertahan Hidup dan Batasan Syariat