Ia juga menjelaskan bahwa upaya di lapangan sudah berjalan. Berbagai kementerian dan lembaga terkait sudah berada di lokasi bencana. Mereka fokus pada pemulihan akses listrik, membuka jalur darat yang terputus, serta mendistribusikan logistik lewat udara dan laut. Semua ini dilakukan berbarengan dengan pemda, TNI, dan Polri yang sebenarnya sudah turun tangan sejak hari pertama bencana terjadi.
“Ini menunjukkan seluruh kementerian dan lembaga berusaha keras semaksimal mungkin mengerahkan kekuatan yang ada untuk membantu masyarakat, bersama-sama dengan pemda, TNI, dan Polri yang sejak hari pertama sudah membantu masyarakat. Kami tadi bersama Kepala BNPB mengunjungi Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan juga Sibolga,”
jelas Pratikno lebih lanjut.
Di sisi lain, pemerintah ternyata tidak hanya berfokus pada penanganan darurat. Mereka sudah mulai melirik ke depan, mempersiapkan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Rencananya, akan disediakan hunian sementara dan juga hunian tetap. Langkah ini penting agar masyarakat bisa segera bangkit, kembali beraktivitas normal, dan yang terpenting, lebih siap jika suatu saat menghadapi ancaman serupa.
Sementara itu, dari sisi Polri, operasi kemanusiaan juga diperkuat. Mereka mengerahkan personel, pesawat, helikopter, kapal, serta berbagai sarana pendukung lainnya. Tujuannya untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau. Kolaborasi ini diharapkan bisa memastikan bantuan tidak tertahan dan sampai tepat waktu.
Intinya, dengan mobilisasi nasional yang terkoordinasi seperti ini, pemerintah ingin menunjukkan bahwa negara hadir sepenuhnya di tengah krisis yang melanda masyarakat Sumatera. Keselamatan warga jadi prioritas utama, pemulihan dipercepat, dan setiap kebutuhan darurat diupayakan untuk dipenuhi tanpa menunggu lama.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Blusukan ke Titik Terparah Banjir Sumatra
Doa Semut dan Renungan tentang Kerusakan Alam: Ketika Makhluk Lain Mengadu pada Sang Pencipta
Surabaya Serukan Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya di Hari AIDS Sedunia
Sutoyo Abadi Ramalkan Puncak Aksi Rakyat untuk Jokowi dan Luhut