Pemerintah daerah, kata Ismail, berkomitmen penuh untuk membuka ruang yang lebih lebar bagi para petani, khususnya dalam pengembangan produksi cabai.
“Dari lahan panen, para petani tampak antusias memetik hasil cabai yang ditanam dengan pendampingan berbagai instansi. Walaupun koordinasi kegiatan dilakukan melalui jaringan virtual, pelaksanaan tetap berlangsung tertib dan kompak dengan sambungan langsung ke titik panen di daerah lain,” tambahnya, menggambarkan semangat hari itu.
Tak hanya Dandim dan Sekda, kehadiran perwakilan Polres Mempawah dan sejumlah instansi terkait lainnya semakin menegaskan dukungan nyata bagi para petani. Mereka hadir bukan sekadar memenuhi undangan, tapi benar-benar turun melihat langsung hasil bumi yang memerah itu.
Harapannya jelas. Panen serentak KUPONWAH ini bisa menjadi pendorong utama bagi penguatan sektor pertanian di Kalimantan Barat. Selain itu, stabilitas pasokan dan harga cabai di pasaran pun diharapkan bisa lebih terjaga. Semua bergerak, semua punya peran.
Artikel Terkait
Gus Yahya Bantah Pemberhentian, Sebut Surat dari Syuriyah Tidak Sah
Reformasi 1998 Dicopet, Bara Kemarahan Menyala di 173 Kota
Kantor Kontraktor Proyek Monumen Reog Digeledah KPK di Surabaya
Kakak Curi Kambing Adik Demi Beli Ponsel, Ternyata Residivis