Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali melakukan penataan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini menyentuh beberapa program nasional yang cukup penting. Salah satunya adalah penyediaan 32.080 formasi untuk Badan Gizi Nasional (BGN). Tak hanya itu, ada juga rencana pengalihan 59.217 pegawai non-ASN ke dalam program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Menurut sejumlah informasi, kebijakan ini bukanlah hal yang berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari prioritas nasional yang lebih besar, yakni penguatan layanan dasar dan tentu saja, pembangunan ekonomi rakyat.
Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan penjelasan lebih rinci. Ia menyebut bahwa langkah-langkah tersebut masuk dalam kerangka kebijakan pengembangan karier ASN yang telah diperbarui. Ada delapan kebijakan baru yang diusung. Intinya, BKN ingin memberikan perlindungan sekaligus kemudahan bagi para ASN.
Pernyataan itu disampaikan Zudan dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (25/11).
Perhatian besar memang diberikan kepada Badan Gizi Nasional. Namun begitu, sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian.
jelasnya lagi.
Di sisi lain, program Kopdes Merah Putih juga mendapat porsi perhatian yang signifikan. Program ini menjadi wadah bagi pengalihan puluhan ribu pegawai non-ASN.
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Disambut Syukuran Tertutup Fraksi Golkar
Landasan Pacu Gelap di Morowali: Ketika Bandara Jadi Simbol Kekuasaan Bayangan
Indra Subekti Terima Lencana Pancawarsa di Puncak Raimuna Sintang
Politikus PDIP Tuding Jokowi Bohong Soal Ijazah, Sebut Dokumen dari Pasar Pojok Pramuka