Kabar pilu akhirnya sampai juga ke keluarga Alvaro. Setelah delapan bulan lamanya menanti, harapan itu pupus sudah. Polisi menemukan kerangka yang diduga kuat adalah Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak Maret lalu.
Perasaan Tugimin, sang kakek yang sudah berusia 71 tahun, hancur berantakan. "Sangat-sangat terpukul saya. Sangat terpukul. Syok sekali," ujarnya, terbata-bata. Ia mengungkapkan kepedihannya dari kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tempat di mana Alvaro biasa tinggal, pada Minggu (23/11).
Menurut penuturannya, kerangka itu ditemukan di pinggiran Kali Cirewed, yang terletak di daerah Tenjo, Bogor. Tugimin sendiri mengaku belum melihat langsung kondisi temuan mengenaskan itu.
"Untuk penemuannya tadi, menurut Ibu Kapolsek, itu ada di Kali Cirewed, Tenjo, daerah Bogor," katanya.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tegaskan Dinamika di PBNU Bukan Perebutan Kekuasaan
Gus Yahya Tegaskan Rapat Syuriah Tak Berwenang Lengserkan Ketum PBNU
Rapat Ulama PBNU Pastikan Gus Yahya Tak Akan Dimakzulkan
Kabar Duka Menghampiri Alvaro, Bocah Hilang Ditemukan Tewas di Aliran Kali Bogor