“Kami hanya menyatakan bahwa memang tidak ada bullying,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, kejadian ledakan sempat membuat heboh lingkungan sekolah. Tercatat ada tujuh bom yang dibawa pelaku dan rencananya akan diledakkan di area sekolah. Tapi, dari jumlah itu, hanya empat yang benar-benar meledak. Sisanya berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Lokasi ledakan terjadi di dua titik: di dalam masjid dan di taman baca dekat bank sampah. Untuk bom di masjid, pelaku menggunakan remote sebagai pemicu. Sementara itu, bom yang diledakkan di taman baca dan area sampah menggunakan sumbu api biasa.
Artikel Terkait
Pencarian Dua Bocah Korban Longsor Cilacap Diakhiri dengan Doa dan Tabur Bunga
Pencarian Korban Longsor Majenang Diakhiri, Dua Warga Masih Dinyatakan Hilang
Prabowo dan Dasco Bahas Isu Hukum dalam Pertemuan Tertutup di Hambalang
Empat Pencuri Ayam Ternak di Minut Diringkus Saat Beraksi Malam Hari