Tim Hukum Untag Semarang Desak Pengungkapan Fakta di Balik Misteri Kematian Dosen Muda

- Jumat, 21 November 2025 | 19:18 WIB
Tim Hukum Untag Semarang Desak Pengungkapan Fakta di Balik Misteri Kematian Dosen Muda

Di sisi lain, Kastubi, anggota lain dari tim hukum, menyoroti hal-hal yang masih gelap. Menurutnya, hasil autopsi atau visum saja tidak cukup. Masih banyak bukti digital yang perlu diperiksa.

“Handphone, laptop, dan rekaman CCTV milik almarhumah belum diuji sama sekali. Kita perlu tahu, apakah ada tekanan atau intimidasi yang menyebabkan tekanan darahnya melonjak drastis. Karena itu, kami minta ada uji digital forensik yang menyeluruh,” tegas Kastubi.

Ia juga menyoroti penempatan AKBP Basuki di tempat khusus oleh Propam Polda Jateng. Menurutnya, hal ini perlu ditelusuri lebih dalam, termasuk kemungkinan keterlibatan sang perwira dalam kematian Levi. “Kami tidak bisa serta merta percaya pada hasil visum. Tujuan kami hanya satu: mengawal proses hingga kebenaran materiil terungkap,” imbuhnya.

Sebelumnya, Levi ditemukan meninggal di sebuah kostel di Jalan Telaga Bodas Raya, Gajahmungkur, Semarang. Ia ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Yang pertama melaporkan adalah AKBP Basuki, anggota Polda Jateng yang disebut sebagai teman prianya.

AKBP Basuki sendiri kini sudah ditempatkan di patsus. Alasannya, ia dianggap melanggar kode etik dan norma kesusilaan karena tinggal bersama Levi tanpa ikatan pernikahan.


Halaman:

Komentar