Lantas, kenapa Prabowo tidak hadir sendiri? Rupanya, Presiden saat ini sedang fokus mengawal sejumlah prioritas nasional yang mendesak di dalam negeri. Meski begitu, Yvonne menegaskan bahwa Prabowo terus memantau perkembangan G20 dari Jakarta. Ia mendapat laporan berkala dari Sherpa Indonesia dan tak segan memberikan arahan substansial agar posisi Indonesia tetap kuat di meja perundingan.
“Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah memimpin percepatan sejumlah prioritas nasional menjelang akhir tahun, termasuk agenda strategis yang memerlukan arahan dan perhatian langsung di dalam negeri,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komunikasi resmi, Prabowo telah mengirim surat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Surat itu disampaikan langsung oleh Wamenko Polkam yang bertindak sebagai Utusan Khusus Presiden.
Pada intinya, kehadiran Gibran di Johannesburg bukan sekadar formalitas. Ini adalah penegasan. Komitmen Indonesia terhadap G20 tetap kuat dan konsisten. Kita terus mendorong reformasi tata kelola global, memperjuangkan suara negara berkembang, dan bermain peran konstruktif dalam diplomasi Global South. Semua itu selaras dengan prioritas yang diusung Presidensi Afrika Selatan.
Artikel Terkait
Lampung Siap Dirikan Pusat Budaya, Akhiri Ketergantungan ke Daerah Lain
Tiga Jalur Tersembunyi Banyuwangi-Bondowoso, Nikmati Pemandangan dan Hindari Macet
Jimly dan Mahfud MD Serahkan Gagasan Amandemen Kelima ke Megawati
Gerbang Gedung Sate Berubah Wajah, Mirip Pintu Kerajaan