Dukungan Penuh dari Kapolri
Acara itu juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam pandangannya, kegiatan semacam ini adalah simbol nyata dari keterlibatan masyarakat dalam membangun tatanan sosial yang tertib. "Dan ini saya kira adalah warisan dari kebudayaan dari kearifan lokal masyarakat yang sudah ada dari dulu," kata Sigit.
Ia pun mengapresiasi peran Sri Sultan yang terus menumbuhkan dan mengembangkan tradisi baik ini. Bagi Polri, kehadiran Jaga Warga adalah bagian tak terpisahkan dari konsep policing yang melibatkan komunitas.
Sigit dengan jujur mengakui bahwa Polri mustahil bekerja sendirian. Keterlibatan masyarakat, dengan segala kearifan lokal yang dimiliki, justru seringkali lebih efektif dalam menyelesaikan berbagai persoalan di akar rumput.
Karena itulah, ia telah memerintahkan seluruh jajarannya, terutama di tingkat Polres dan Polsek, untuk membangun kolaborasi dan sinergi dengan kelompok Jaga Warga. "Jadi, ini tentunya menjadi satu kekuatan bersama," bebernya.
Pendekatannya pun lebih mengedepankan musyawarah dan kearifan lokal, sebelum akhirnya menggunakan hukum positif jika memang diperlukan. Sebuah model yang dinilainya sangat cocok untuk menjaga keistimewaan Yogyakarta.
Artikel Terkait
Anak Tega Habisi Ayah Kandung dengan Golok di Rajabasa
Rahasia di Balik Video Pendek yang Bikin Hati Bergetar
Pria di Kubu Raya Dibekuk Usai Cabuli Remaja dengan Modus Tipu Paman
Lahat Berang, Konvoi Truk Tambang di Muara Enim Buka Luka Lama