Leila berhasil minta bantuan. "Saya dibawa ke klinik tiga kali, sampai akhirnya naik ambulans ke rumah sakit. Begitu sampai RS, saya kirim pesan ke Zhouga. Tapi sampai sekarang, pesan itu nggak pernah dibalas," ujarnya dengan pilu.
Korban keracunan ini ternyata cukup banyak. Selain Leila dan Zhouga, ada Melanie Irene dan Alisa Kokonozi asal Jerman. Lalu Alahmadi Yousef Mohammed dari Arab Saudi, Cana Clifford Jay asal Filipina, dan satu lagi turis China bernama Leslie Zhoa.
Penyelidikan masih terus berjalan. Tim penyidik memeriksa hostel itu dengan saksama. Sementara ini, penyebab kematian resminya tercatat sebagai gastroenteritis akut dan syok hipovolemik. Tapi asal-usul keracunannya masih jadi misteri.
Namun begitu, Leila punya cerita lain. Malam sebelumnya, dia lihat kamar sebelah ditutup dan dikarantina habis dilakukan pembasmian kutu busuk. Ini bikin muncul dugaan baru: jangan-jangan para turis itu keracunan pestisida, bukan kutu busuknya sendiri.
Artikel Terkait
Ayah dan Anak Terkapar Usai Disiram Air Keras di Pamulang
Delapan Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dilarang Keluar Negeri
Hujan Deras Tumbangkan Pohon dan Tiang Listrik di DI Panjaitan, Lalu Lintas Sempat Lumpuh
KUHAP Nasional Dinilai Ancam Hak Terdakwa, Lebih Buruk dari Hukum Kolonial?