Peningkatan status Semeru terjadi secara signifikan dalam rentang waktu singkat. Dari sebelumnya Level II (Waspada), status dinaikkan menjadi Level III (Siaga) pukul 16.00 WIB, kemudian hanya dalam waktu kurang dari dua jam meningkat lagi menjadi Level IV (Awas) pukul 17.25 WIB.
"Mekanisme penjadwalan ulang bagi pendaki yang telah membeli tiket secara online akan disampaikan pada kesempatan berikutnya."
Peningkatan status ini tidak terlepas dari aktivitas vulkanik yang tercatat hari ini. Pada pukul 14.13 WIB, Awan Panas Guguran telah meluncur sejauh 8,5 kilometer dari puncak Semeru. Radius bahaya sebelumnya telah ditetapkan sejauh 5 kilometer di segala sektor dan 17 kilometer di sektor selatan-tenggara.
Dampak langsung erupsi telah dirasakan masyarakat sekitar. Warga di daerah Kamar A terpaksa diungsikan ke Balai Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bahaya yang lebih besar.
Pengelola TNBTS mengimbau masyarakat dan calon pendaki untuk mematuhi ketentuan penutupan ini demi keselamatan bersama. Pemantauan intensif terus dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut dari aktivitas Gunung Semeru.
Artikel Terkait
Mahasiswa Gugat UU MD3, Minta Rakyat Bisa Copat Wakil di DPR
Perseteruan Berdarah Pengamen Ondel-ondel Vs Ukulele di Koja
Kegelisahan di Lereng Semeru: Aktivitas Kembali Bergeliat di Bawah Bayang Awan Panas
Guguran Lahar Semeru Telan Puluhan Rumah, Evakuasi Terhambat Listrik dan Gelap