Pendakian Gunung Semeru Ditutup Menyusul Status Awas Erupsi
Aktivitas vulkanik meningkat drastis, kawasan Ranu Kumbolo termasuk zona berbahaya
Kawasan pendakian Gunung Semeru dan Ranu Kumbolo secara resmi ditutup untuk umum mulai hari ini. Keputusan ini diambil menyusul peningkatan status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut ke Level IV atau Awas oleh Badan Geologi.
STATUS RESMI: Level IV (Awas)
JARAK BAHAYA: 8 km dari puncak
SEKTOR BERBAHAYA: 20 km ke arah selatan-tenggara
Rudijanta Tjahja Nugraha, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), menegaskan penutupan ini berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). "Kegiatan pendakian Gunung Semeru, termasuk kawasan Ranu Kumbolo, dinyatakan ditutup sejak pengumuman ini dikeluarkan hingga kondisi dinyatakan aman," tegas Rudijanta dalam keterangan resminya, Rabu (19/11).
Artikel Terkait
Mahasiswa Gugat UU MD3, Minta Rakyat Bisa Copat Wakil di DPR
Perseteruan Berdarah Pengamen Ondel-ondel Vs Ukulele di Koja
Kegelisahan di Lereng Semeru: Aktivitas Kembali Bergeliat di Bawah Bayang Awan Panas
Guguran Lahar Semeru Telan Puluhan Rumah, Evakuasi Terhambat Listrik dan Gelap