"Biarlah mereka di sekolah masing-masing, kalau mereka mau lihat bisa mungkin dari TV dan kalau saya mau periksa, saya akan masuk ke ruang kelas saja," tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Prabowo telah memerintahkan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya untuk segera mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Surat tersebut akan berisi imbauan resmi untuk tidak lagi mengerahkan siswa sekolah dalam penyambutan kunjungan kerja presiden.
Presiden juga mengungkapkan sisi emosionalnya saat bertemu dengan rakyat, termasuk anak-anak. "Tiap kali saya lihat wajah-wajah rakyat, wajah-wajah anak-anak, itu saya juga tambah semangat, saya tambah muda karena energi dari mereka," katanya.
Namun demikian, Prabowo tetap konsisten dengan permintaannya. "Jadi ini saya mohon para bupati untuk selanjutnya dan untuk bupati di seluruh Indonesia, wali kota, kalau saya datang tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan," pungkasnya menegaskan.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat mengembalikan fokus anak-anak pada kegiatan belajar di sekolah, sekaligus mencerminkan kepemimpinan yang peduli terhadap kenyamanan dan pendidikan generasi muda.
Artikel Terkait
Ratusan Ternak di Lumajang Hangus Terpanggang Awan Panas Semeru
Dokumen Kasus Epstein Dibuka, Transparansi Dijanjikan Meski Tak Utuh
Warga Supiturang Berjuang Keluar dari Puing Erupsi Semeru
Sindiran Ijazah Palsu di DPR Pecahkan Suasana Rapat yang Te