Di sektor pemulihan, Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Daerah akan menangani 16 rumah terdampak dengan menyediakan hunian sementara maupun hunian tetap bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Perintah Presiden dan Peringatan untuk Daerah Rawan Bencana
Tito mengungkapkan, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap penanganan bencana di berbagai daerah. Presiden telah menginstruksikan jajaran kementerian dan lembaga terkait turun ke lapangan guna memperkuat aksi tanggap darurat.
Mendagri juga mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk segera menginventarisasi titik rawan banjir dan longsor di wilayahnya. Langkah antisipasi ini penting mengingat prakiraan cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di berbagai daerah.
“Saya akan mengejar seluruh daerah untuk melakukan apel kesiapan yang sama. Dan mereka melakukan inventarisasi permasalahan di daerah masing-masing. Jangan sampai autopilot, diam saja,” tegas Tito.
Penekanan pada aspek pencegahan dan mitigasi dinyatakan sebagai kunci menekan risiko bencana. Pemerintah daerah diharapkan tidak bersikap pasif, melainkan aktif mengambil langkah preventif sebelum bencana terjadi.
Artikel Terkait
Masa Depan Inovasi Global: Mengapa Blokade Teknologi Justru Memicu Kemajuan Mandiri
Kronologi Lengkap Pria Tewas Tertabrak KRL di Kalibata: Diduga karena Telepon Saat Menyeberang
Balas Dendam Usai Dipecat, Mantan Karyawan Ekspedisi Curi dan Jual Mobil Boks L300
Warisan Pahit Kesultanan Melayu: Tuan di Sejarah, Tergusur di Tanah Leluhur