Pemerintah Venezuela telah menuduh Amerika Serikat melakukan upaya perubahan rezim melalui peningkatan postur militer di wilayah tersebut. Tuduhan ini disampaikan menyusul dikerahkannya armada kapal induk, kapal perang, dan pesawat tempur siluman oleh AS. Sebaliknya, pemerintah AS menuduh Maduro memimpin organisasi kartel narkoba yang tergolong sebagai teroris.
Isu serupa juga berkembang mengenai hubungan AS-Meksiko, dimana Trump menyatakan kekecewaannya atas penanganan kartel narkoba oleh pemerintah Meksiko. Presiden AS tersebut membuka kemungkinan dilakukannya operasi militer serupa di wilayah Meksiko jika dinilai diperlukan.
"Apakah saya akan mengizinkan operasi untuk memberantas narkoba? Saya tidak keberatan. Segala cara akan kita tempuh untuk menghentikan peredaran narkoba," tegas Trump ketika ditanya mengenai kemungkinan intervensi di Meksiko.
Trump menambahkan, "Saya tidak mengatakan bahwa kita akan melakukannya, tapi saya dengan senang hati akan melakukannya. Karena dengan tindakan tegas itu, kita dapat menyelamatkan jutaan nyawa."
Artikel Terkait
Evaluasi Kinerja Polri: 67% Kapolsek & 15 Ditreskrim Dinilai Underperform
Stroke di Indonesia: Penyebab Kematian Nomor 2 & Biaya Rp5,2 Triliun
Waspada! Densus 88 Ungkap ISIS Rekrut 110 Anak via Medsos dan Game Online
Kuota Haji Jawa Barat 2026 Turun Drastis: Ini Dampak & Daerah Terparah