Serangan Rusia Hancurkan TK di Ukraina, 5 Tewas dan Kapal Gas Turki Terbakar

Serangan udara Rusia pada hari Senin menewaskan lima warga sipil dan menghancurkan sebuah bangunan Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah timur Ukraina. Serangan ini merupakan bagian dari peningkatan intensitas drone dan rudal Rusia dalam beberapa bulan terakhir, yang kerap menyasar infrastruktur energi dan lokasi-lokasi sipil.

Di kota Balakliya, wilayah Kharkiv yang terletak di garis depan, sebuah serangan dilaporkan menewaskan tiga orang dan melukai 13 orang lainnya, termasuk empat anak-anak. Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska, menyatakan kecaman kerasnya melalui media sosial terhadap serangan yang ia sebut sebagai tindakan tidak manusiawi. Ia menyoroti kerusakan pada gedung apartemen dan taman kanak-kanak akibat agresi tersebut.

Administrasi lokal telah mempublikasikan foto-foto yang menunjukkan sebuah blok apartemen dari era Soviet mengalami kerusakan parah, dengan seluruh kaca jendela yang hancur. Sementara itu, di wilayah Dnipropetrovsk, serangan terpisah kembali merenggut nyawa dua orang warga sipil.

Insiden lain juga terjadi di Laut Hitam, di mana sebuah kapal kargo gas berbendera Turki dilaporkan terbakar setelah drone Rusia menggempur kawasan pelabuhan Izmail di wilayah Odesa. Serangan ini terjadi tidak lama setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani kesepakatan dengan Yunani mengenai impor gas alam.

Eskalasi serangan Rusia terhadap sektor energi Ukraina telah berlangsung sejak Oktober, dengan Moskow melancarkan serangan bom besar-besaran yang menghentikan sebagian besar produksi gas domestik negara itu, yang merupakan sumber bahan bakar utama untuk kebutuhan pemanas musim dingin.