"Sekitar pukul 20.00 WIB, tim keamanan kami menerima laporan mengenai kehadiran ODGJ yang mengganggu penumpang dan kru bus, bahkan sampai mengajak berkelahi," jelas Sarah. Untuk mencegah situasi yang lebih buruk dan menenangkan kondisi, pihak terminal memutuskan untuk mengamankan pria tersebut dengan mengeluarkannya melalui Pintu Keluar Waru.
Status Pria sebagai ODGJ
Sarah menegaskan bahwa status pria sebagai ODGJ diketahui berdasarkan laporan dari sejumlah orang di dalam terminal. Tindakan pengusiran dilakukan semata-mata karena pria tersebut telah menciptakan keributan di dalam bus dan dikhawatirkan dapat membahayakan.
Meskipun telah diamankan dan dikeluarkan dari area terminal, pihak Humas Terminal Purabaya mengaku tidak mengetahui kelanjutan dari pria ODGJ tersebut setelah diturunkan dari bus. "Saat itu kondisi sedang hujan, dan untuk menghindari risiko, teman-teman keamanan hanya mengamankannya sampai pintu keluar," pungkas Sarah menutup penjelasan.
Artikel Terkait
Kisah Herlambang Korban Scammer Kamboja: 10 Orang Kabur, Tips Waspada Penipuan Kerja LN
Rekonstruksi Penculikan Muhammad Ilham: 57 Adegan dan 17 Tersangka Diungkap
Pesan Inspiratif Prabowo Subianto untuk Pendidikan Indonesia & Program Digitalisasi
Waspada Modus Baru! Otoritas Palestina Ungkap Upaya Pengusiran Warga Gaza ke Afrika Selatan