Iran Sita Kapal Tanker di Selat Hormuz, Kapal Talara Dialihkan ke Perairan Iran
Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) dikabarkan telah melakukan penyitaan terhadap sebuah kapal tanker minyak, MT Talara, yang berbendera Kepulauan Marshall. Insiden maritim ini terjadi di kawasan strategis Selat Hormuz pada hari Jumat, berdasarkan informasi dari seorang pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya.
Kapal tanker tersebut dilaporkan dialihkan arahnya menuju perairan teritorial Iran. Tindakan ini menandai operasi pencegatan pertama oleh Iran di jalur pelayaran vital dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir, yang kembali menyoroti ketegangan di kawasan Teluk.
Rute dan Muatan Kapal Tanker Talara
Sebelum dicegat, kapal MT Talara diketahui sedang berlayar di lepas pantai Uni Emirat Arab. Kapal ini mengangkut muatan gasoil dengan kadar sulfur tinggi dan sedang dalam perjalanan dari Sharjah, UEA, menuju Singapura melalui Samudra Hindia.
Respons dan Pernyataan Resmi
Manajer kapal, Columbia Shipmanagement, mengonfirmasi bahwa kontak dengan MT Talara hilang sekitar pukul 08.22 waktu setempat, saat kapal berada sekitar 20 mil laut dari pantai Khor Fakkan, Uni Emirat Arab. Dalam pernyataannya, mereka menyatakan sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memulihkan komunikasi dengan kru kapal. Kapal ini dimiliki oleh entitas bernama Pasha Finance yang berbasis di Siprus.
Artikel Terkait
UHW Perbanas Buka Pintu Lebar, Beragam Beasiswa Siap Dukung Mahasiswa Baru 2026
Aceh Desak Bantuan Lauk Pauk Cair Sebelum Korban Bencana Kembali ke Rumah
MA Bentuk Pansel, Cari Pengganti Hakim Konstitusi yang Pensiun 2026
INDEF Soroti Ekonomi 2025: Pertumbuhan Tersandera, Anggaran Prioritas Dipertanyakan