Usai Pemeriksaan Polda, dr. Tifa Serukan "Perang Semesta 2025" untuk Lawan Pemalsu Ijazah
Dokter dan pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc., telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosialnya. Pernyataan ini merupakan refleksinya setelah menjalani proses pemeriksaan di Polda. Dalam siaran persnya, dr. Tifa dengan lantang menyerukan perlawanan terhadap aksi pemalsuan ijazah, yang ia beri label "Perang Semesta 2025".
Seruan ini menarik paralel dengan perlawanan sejarah, yaitu Perang Diponegoro yang terjadi pada tahun 1825. dr. Tifa menyamakannya sebagai sebuah bentuk perlawanan moral untuk menentang berbagai ketidakadilan yang terjadi.
"Perjuangan ini mengingatkan saya pada semangat Perang Diponegoro. Ini bukan tentang pertarungan fisik, melainkan tentang keberanian untuk melawan manipulasi. Semangat itulah yang mendasari saya untuk berdiri hari ini: meluruskan hal-hal yang mengganggu nalar publik," tulis dr. Tifa dalam pernyataannya pada Jumat (14/11/2025).
Melalui lima poin sikap yang dirincikan, dr. Tifa menekankan pentingnya masyarakat untuk bersatu dan berani menuntut kejelasan atas dugaan penyalahgunaan wewenang di masa lampau, terutama yang berkaitan dengan isu ketidakjelasan ijazah. Ia menyatakan bahwa ini adalah sebuah kewajiban moral untuk menjaga integritas bangsa.
Artikel Terkait
Di Balik Keriuhan Pergantian Tahun, Ada Peringatan untuk Tak Lupa Diri
Bali dan Jogja Ramai, Arus Wisatawan Naik Jelang Malam Tahun Baru
Prabowo Akhiri Tahun di Pengungsian, Soroti Kemajuan Pemulihan Pascabencana
Prabowo Tegaskan Penegakan Hukum Tanpa Ragu di Tengah Reruntuhan Batang Toru