Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pendekatan pembangunan jalan akan dilakukan secara bertingkat. Konsep ini membagi jalan dalam tiga kualifikasi: desa, umum, dan premium. Jalan dengan kualifikasi premium secara khusus ditujukan untuk akses menuju kawasan industri.
Mengapa Jalan ke Kawasan Industri Harus Premium?
Gubernur Jabar memaparkan alasan logis di balik pentingnya jalan premium. Kawasan industri merupakan penyumbang penerimaan pajak yang signifikan bagi daerah. Namun, kontribusi besar ini seringkali tidak diimbangi dengan kualitas akses jalan yang memadai, yang justru masih berkualitas rendah.
Untuk mendukung efisiensi logistik, rencana juga termasuk pembangunan akses tol khusus. Akses ini memungkinkan truk-truk bermuatan besar dari kawasan industri dapat langsung masuk ke jalan nasional dan menuju tol. Kebijakan ini dirancang untuk mengurangi beban lalu lintas kendaraan berat di jalan provinsi dan jalan kabupaten, sekaligus melindungi infrastruktur jalan setempat.
Dengan langkah-langkah komprehensif ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertekad mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan tidak mengganggu hak masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Artikel Terkait
Setelah Serangan Saudi, UEA Tarik Personel Terakhirnya dari Yaman
Ironi Pendidikan Tinggi: Dosen Gugat Negara Demi Upah Layak di Tengah Gengsi Kampus Dunia
BNPT Ungkap 21 Ribu Konten Radikal di Medsos Sepanjang 2025
Serangan Udara di Mukalla, KBRI Muscat Siagakan WNI di Yaman