Kekhawatiran Laura Loomer Pasca Terpilihnya Wali Kota Muslim New York
Aktivis politik sayap kanan Amerika Serikat, Laura Elizabeth Loomer, menyatakan keprihatinan mendalam mengenai masa depan Amerika Serikat dan Israel. Kekhawatiran ini muncul setelah Zohran Kwame Mamdani terpilih menjadi Wali Kota New York.
Loomer, yang dikenal dengan pandangan nasionalisme kulit putihnya, mengkhawatirkan meluasnya islamifikasi di AS. Dia menyatakan bahwa tren ini berpotensi membawa Amerika Serikat pada terpilihnya seorang Presiden beragama Islam di masa depan.
"Dengan laju islamisasi di Amerika, sangat mungkin suatu hari nanti kami akan memiliki Presiden Mamdani," ujar Loomer dalam wawancara eksklusif dengan Pemimpin Redaksi Jerusalem Post, Zvika Klein.
Profil Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York
Zohran Kwame Mamdani, yang lahir di Uganda pada 18 Oktober 1991, tercatat dalam sejarah sebagai muslim pertama yang memimpin Kota New York. Seorang penganut Islam Syiah, Mamdani dikenal aktif menyuarakan pandangan sosialisme demokrasinya.
Kemenangan telaknya dalam pemilihan wali kota New York diraih dengan mengantongi 50,4 persen suara pemilih. Dia berhasil mengalahkan kandidat kuat lainnya, yaitu politikus ternama Andrew Cuomo yang meraih 41,6 persen suara dan Curtis Anthony Sliwa dengan 7,1 persen suara.
Peringatan Loomer untuk Israel
Kemenangan bersejarah Mamdani ini mendorong Laura Loomer untuk mengingatkan Israel agar mulai mempersiapkan diri. Dia menegaskan bahwa Israel harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan dimana Amerika Serikat suatu hari nanti dipimpin oleh seorang Presiden muslim.
Artikel Terkait
Turkiye Keluarkan Surat Penangkapan untuk PM Israel Netanyahu Terkait Kejahatan Perang di Gaza
Rusia Peringatkan Perlombaan Senjata Nuklir Akibat Rencana Uji Coba AS
Kecaman Hamas terhadap Kazakhstan Bergabung Perjanjian Abraham dengan Israel: Alasan dan Dampaknya
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Dilecehkan, Serukan Pelecehan Seksual Jadi Tindak Pidana