Zohran Mamdani, Wali Kota Pertama Penganut Syiah di New York City
Zohran Mamdani menciptakan sejarah dengan terpilih sebagai Wali Kota New York City pertama yang menganut agama Islam Syiah. Selain itu, Mamdani juga menjadi warga Amerika Serikat keturunan Asia Selatan pertama yang memimpin kota terbesar di AS ini.
Sebagai kandidat dari Partai Demokrat, Mamdani mendeskripsikan dirinya sebagai imigran Muslim yang progresif dan beraliran sosialis demokratik. Dukungan masyarakat New York City terhadap Mamdani terbukti dengan perolehan suaranya yang mencapai lebih dari 50% dalam berbagai penghitungan suara.
Program Kerja Zohran Mamdani
Selama kampanye, Mamdani menawarkan berbagai program kerja yang berfokus pada kepentingan rakyat, termasuk:
- Peningkatan pajak perusahaan
- Penerapan pajak tinggi untuk orang kaya
- Pembekuan biaya sewa apartemen
- Pembangunan hunian terjangkau
- Layanan bus gratis
Respons Donald Trump terhadap Kemenangan Mamdani
Mantan Presiden Donald Trump telah berulang kali menyebut Mamdani sebagai "komunis" meski tidak pernah secara langsung mengomentari program kerjanya. Pada 27 Juni, Trump menyatakan kekhawatiran para pebisnis terhadap sosok Mamdani.
"Mereka khawatir bahwa seseorang seperti komunis dari New York ini suatu hari akan terpilih jadi wali kota," ujar Trump. "Dia adalah komunis. Kita akan jadi kota komunis. Itu sangat buruk bagi New York."
Artikel Terkait
Ghazala Hashmi: Sejarah Tercipta, Letnan Gubernur Muslim Pertama di AS dari Virginia
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kerja UNESCO: Sejarah Baru Diplomasi di Sidang Umum ke-43
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025