"Arab Saudi menyampaikan belasungkawa kepada Iran atas korban tewas dalam ledakan tersebut dan berharap korban luka segera pulih," Ungkap tertulis pernyataan itu dikutip Anadolu Agency, di kutip Kamis (4/1/2023).
Negara yang dipimpin oleh raja Salman itu sebenarnya, pada tahun 2016 lalu telah memutus kerjasamanya dengan iran. Akan tetapi Keretakan ini akhirnya usai pada 2023 pasca Riyadh dan Teheran sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan China sebagai penengah (inisiatornya)
Selain Saudi terdapat beberapa pemimpin negara juga turut menyampaikan rasa dukanya dan kecamannya atas aksi teror ini. Misalnya Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa juga kepada kepemimpinan Iran pada hari Rabu atas pengeboman itu serta mengutuk keras bentuk-bentuk tindakan kejahatan terorisme seperti ini.
Vladimir Putin ( Kepala Negara Rusia)
Presiden Rusia mengecam tindakan pengeboman tersebut, dalam unggahan nya "Putin mengutuk terorisme dalam segala bentuknya dan mengatakan serangan terhadap masyarakat damai mengejutkan karena kekejaman dan sinismenya," Pernyataan itu dikutip dari RIA Novoski.
Recep Tayyip Erdogan (presiden Turki)
Selain Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Menegaskan bahwa negaranya akan berpihak pada Iran dalam melawan aksi terorisme ini. Ia pun berharap rakyat Iran bisa menerima dengan tabah atas peristiwa pengeboman yang menimpa rakyat tersebut.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub Nemplok Diatas Kap Mobil, Begini Kronologisnya
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradigma.co.id
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!