JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Hampir 3 bulan agresi Israel ke wilayah Gaza dianggap berhasil melumpuhkan pusat komando Hamas. Namun agresi brutal itu dikecam pemimpin hingga warga dunia.
Pemerintah Israel tampaknya 'ngos ngosan' di Dana perang yang menguras kas negara hingga dianggap pemborosan oleh warganya.
Militer Israel menarik sebagian pasukannya dari Jalur Gaza Palestina untuk mempersiapkan fase baru agresi ke wilayah itu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkirakan agresi brutalnya ke Gaza masih akan berlangsung selama 2024.
Baca Juga: Pejuang Hamas Hujani Ibukota Israel Tel Aviv Dengan Rudal Tepat Pada Perayaan Tahun Baru 2024
Melalui pernyataan, juru bicara IDF Daniel Hagari menuturkan penarikan personel dilakukan demi mempersiapkan pasukan menghadapi fase baru agresi karena "perang membutuhkan pertempuran yang berkepanjangan."
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!