Rusia juga telah mengeluarkan peringatan tsunami di kota-kota timur jauhnya, yakni Vladivostok dan Nakhodka.
Beberapa rumah telah hancur, dan unit militer telah dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan, kata juru bicara pemerintah teratas, Yoshimasa Hayashi, kepada Reuters, sambil menambahkan bahwa otoritas masih menilai sejauh mana kerusakan ini.
Gempa kuat lainnya di area di mana aktivitas seismik telah menyala selama lebih dari tiga tahun dan bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan, kata pejabat JMA yang bernama Toshihiro Shimoyama.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius pada 2 Januari 2024: Awal Tahun yang Penuh Peluang
Dalam komentarnya kepada pers segera setelah gempa terjadi, Perdana Menteri Fumio Kishida juga memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi bencana lebih lanjut.
“Warga perlu tetap waspada terhadap gempa, dan saya mendesak warga yang berada di daerah di mana tsunami diprediksi akan terjadi, untuk segera mengungsi,” kata Kishida.
Tak hanya itu, peringatan berwarna kuning terang diudarakan di NHK, memberi tahu warga di daerah tertentu di pesisir untuk segera meninggalkan rumah mereka.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!