murianetwork.com (JERMAN) - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Brokdorf yang ditutup di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman utara, yang dinonaktifkan pada akhir tahun 2021, dapat menjadi lokasi pembangunan sistem penyimpanan energi terbesar di Eropa.
Sistem dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 800 megawatt (MW) akan mampu menyimpan 1.600 megawatt-jam (MWh) listrik sekaligus, sebanding dengan konsumsi listrik di Luksemburg selama seperempat hari.
Proyek ini akan diluncurkan setelah pembongkaran PLTN Brokdorf yang belum dimulai, meski sudah hampir dua tahun berlalu sejak pembangkit listrik tersebut berhenti menghasilkan listrik.
Baca Juga: Jelang Natal Personel Kodim 1204/Sanggau Laksanakan Pengamanan Ibadah
Salah satu keunggulan proyek ini adalah bahwa pembangkit listrik yang ditutup ini menempati area yang luas (12 hektar), yang sudah terintegrasi dengan infrastruktur jaringan listrik, termasuk gardu induk Wilster di utara Hamburg di Elbe.
Saat ini digunakan untuk menyalurkan listrik ke jaringan listrik dari turbin angin. Peluncuran kapasitas penyimpanan energi akan memungkinkan keseimbangan jaringan listrik selama kondisi cuaca buruk.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!