Kantor Berita Quds, memberitakan tentang tujuh tentara bayaran Ukraina baru-baru ini terbunuh di lingkungan Shejaiya dan kerugian besar tentara Israel setelah pertempuran sengit melawan Perlawanan Palestina.
Baca Juga: Ungkap Korupsi Timah : Giliran PT RBT, Smelter dan Eksportir Timah Swasta Digeledah
Setelah berita tersebut dirilis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina membantah soal adanya tentara mereka yang ikut bergabung dengan tentara Israel.
“Kami tidak mengirimkan tentara ke Jalur Gaza atau wilayah lain mana pun di dunia,” kata juru bicara itu.
“Rekaman yang menunjukkan orang-orang yang berbicara bahasa Ukraina di Jalur Gaza mungkin adalah orang Israel asal Ukraina atau Slavia yang tidak memiliki hubungan dengan negara tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Resep Tengkleng Rica, Makanan Khas Solo Favorit Gibran Rakabuming Raka
Setiap hari pihak militer Israel mengumumkan kematian sejumlah perwira dan tentara Israel, namun tidak ada pernyataan resmi atas kerugian tentara bayaran yang bergabung bersama mereka.
Ada laporan yang membocorkan bahwa ribuan warga Prancis juga ikut berperang bersama tentara Israel di Gaza.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!