Oleh sebab itu, negara ini disebut sebagai negara yang berpura-pura miskin karena tidak pernah memamerkan kekayaannya.
Oman dapat menjadi negara makmur dan kaya berkat kepemimpinan mendiang Sultan Qaboos. Ia selalu mementingkan kepentingan dan kemakmuran rakyatnya. Untuk itulah, tidak ada pengemis maupun tunawisma di negara tersebut.
"Salah satu bukti nyata terkait keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi rakyatnya adalah sangat jarang ditemukan tunawisma atau pengemis di negara Oman," ucap narator.
Tidak hanya itu, hampir semua rakyat miskin di sana memiliki rumah dan mobil sendiri.
"Keluarga dengan ekonomi miskin sekalipun bahkan memiliki rumah sendiri dan alat transportasi berupa mobil," kata narator.
Kesejahteraan rakyat Oman juga dikarenakan akses terhadap sumber daya kehidupan berupa sektor pertanian dan juga politik, dibuka luas dan bebas oleh pemerintah.
Selain itu, pendidikan dan kesehatan juga bisa didapatkan secara gratis oleh seluruh rakyat Oman.***
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?